Kerusakan yang paling parah terjadi di dusun Bromonilan. Hampir semua rumah mengalami kerusakan. Korban rawat jalan sebanyak 7 orang dan rawat inap 2 orang. Berdasarkan hasil rapat koordinasi penanganan bencana puting beliung ditangani oleh badan penanggulangan bencana (BPBD) bersama camat, SKPD terkait, Lurah dan Kadus daerah terkena bencana, juga dihadiri juga kepala BPBD propinsi telah sepakati dilakukan masa darurat 4 hari. Masa darurat tersebut mulai hari Jumat sampai Senin 10 Desember 2012 dan posko dan dapur umum dibuka di rumah kadus Bromonilan.
Pada Sabtu 8 Desember diterjunkan kurang lebih 750 relawan untuk membantu masyarakat melakukan evakuasi. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan memberikan bantuan fasilitasi 5 dam truk. Untuk sementara data kerusakan sbb:
Di Pedukuhan Sempu, Wedomartani, rumah yang tertimpa pohon sebanyak 3 rumah, genting kabur sebanyak 10 rmh, kandang kambing roboh 1 buah,dan 1 kandang sapiyang asbesnya kabur.
Pada Sabtu 8 Desember diterjunkan kurang lebih 750 relawan untuk membantu masyarakat melakukan evakuasi. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan memberikan bantuan fasilitasi 5 dam truk. Untuk sementara data kerusakan sbb:
Di Pedukuhan Sempu, Wedomartani, rumah yang tertimpa pohon sebanyak 3 rumah, genting kabur sebanyak 10 rmh, kandang kambing roboh 1 buah,dan 1 kandang sapiyang asbesnya kabur.
Untuk padukuhan di Purwomartani yakni Sidokerto Rw 2 dan Rw 3. Seluruh warga masih sibuk memindahkan pohon-pohon yang menimpa rumah. Di desa Sambisari dan Randusari terdapat 87 rumah yang rusak dan 1 ekor kambing mati. Di Padukuhan Kadisoka yang terkena kurang lebih 30 rumah, Padukuhan Bromonilan 299 KK, dan Sambiroto 28 KK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar